0822 8864 1155 Bordir Kemeja Wanita Putih Kecamatan Krembangan Surabaya

Bordir Kemeja Wanita Putih Kemeja atau kamisa (dari bahasa Portugis: camisa) ialah salah satu macam pakaian atau atasan yang lebih-lebih digunakan untuk pria. Baju ini menutupi tangan, bahu, dada hingga ke perut. Pakaian yang biasanya mengacu pada kemeja yakni baju berkerah.

Perbedaan blouse dan kemeja yang paling kelihatan yakni dari segi formatnya. Blouse mempunyai kancing di bagian depan dari leher hingga dada. Melainkan banyak juga blouse yang didesain tanpa kancing di bagian depannya.

Meskipun, kemeja mempunyai kancing di komponen depan yang dapat menutupi leher hingga komponen bawah. Bahan kemeja yang paling sering kali diaplikasikan ialah katun.

Bahan kemeja yang satu ini mempunyai tekstur yang lembut serta terasa adem ketika dipakai. Ini karena bahan katun terbuat dari serat natural ialah kapas.

tombol wa

Kemeja putih yaitu salah satu pakaian yang diketahui oleh semua orang serta dapat dipakai buat laki- laki serta perempuan.

Nyatanya kemeja putih laki- laki memanglah telah diketahui sejak tahun 1800 serta dikira selaku salah satu baju elegan pada abad ke- 17 sebab bangsa Eropa.

Warna putih disangka selaku warna berbelasungkawa yang menggambarkan kemurnian, kesederhanaan, kesucian, kehidupan, serta kejujuran.

Berbarengan berjalannya waktu, pemakaian pakaian berbelasungkawa ini juga terus menjadi sederhana, namun tidak melenyapkan elemen utama ialah baju bawah bewarna putih.

Karakteristik khas kemeja terletak pada terdapatnya kancing yang disusun secara vertikal dari atas sampai ke dasar.

Karakteristik khas yang lain dari kemeja yakni terdapatnya kantong pada bagian dada kanan, kiri, maupun apalagi keduanya. Tetapi, beriringan berjalannya waktu, sebagian macam kemeja tidak memiliki kantong pada bagian dada lagi.

Dalam sejarah kemeja, salah satu contoh sangat dini dari suatu kemeja dijumpai di makam Dinasti Permulaan di Tarkan, Mesir oleh Egyptologist Sir Flinders Petrie, pada tahun 1913. Kemeja wanita putih hal yang demikian dijadikan dari kain linen dengan serat rami– semacam nyaris segala kain di Mesir Kuno serta berasal dari dekat tahun 3000 SM.

Hem dalam sebutan jahit menjahit merupakan tata sistem menjahit bagian dasar baju dengan cara melipat serta menjahitnya sehingga menonjol apik. Kalau kita memperkenankan ujung kain pada baju tidak dijahit hem, hingga baju hendak terlihat tidak apik serta terkesan lecek berhamburan.

Tinggalkan Balasan